Amblas, Akses Jalan Pagulir Lumpuh Total
PAGULIR, bengkuluekspress.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kaur Selasa (8/12) hingga Rabu (9/12) pagi, menyebabkan akses jalan provinsi yang menghubungkan Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) menuju Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning putus total. Besarnya arus sungai Padang Guci membuat jalan tersebut amblas dan putus sepanjang 50 meter. Akibatnya kini jalan tersebut lumpuh totak dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
“Jalan ini longsor karena tergerus air sungai Padang Guci. Jalan ini tahun 2019 lalu memang sudah longsor sebagian, dan kini jalan itu benar-benar putus dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Kaur Utara yang baru, Ipda Guslin Saswondo kepada BE, Rabu (9/12).
Dikatakan Kapolsek, jalan itu putus sekitar pukul 09.00 WIB saat hujan deras menguyur wilayah Kaur. Dengan putusnya jalan Pagulir penghubung Kecamatan Tanjung Kemuning sekitar pukul 09.00 WIB, kini mengganggu akses transportasi warga. Sebab, jalan ini merupakan akses alternatif yang memiliki jarak cukup dekat dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mencapai jalan poros Desa Padang Leban.
“Untuk desa yang terisolir tidak ada, karena jalan itu hanya jalan pintas saja, kalau orang mau ke Desa Padang Leban. Untuk saat ini warga bisa melewati jalan Kecamatan Kaur Utara,” terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya sudah melakukan pemasangan garis polisi di lokasi jalan penghubung antara Kecamatan Pagulir dan Tanjung Kemuning yang putus tersebut. Selain itu juga, ia mengimbau kepada masyarakat maupun pengendara untuk tidak menggunakan jalan tersebut.
“Kepada pengendara agar tidak lagi melalui jalan Desa Ulak Agung karena sudah tidak bisa dilalui lagi. Untuk mencegah korban jiwa kita sudah pasang garis polisi dan mudah-mudahan jalan ini dapat segera ditangani pihak terkait,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, Camat Pagulir, Ali Suanadi SPd saat dihubungi wartawan BE Rabu (9/12), membenarkan jalan Desa Ulak Agung Kecamatan Pagulir menuju Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning putus total akibat tergerus air sungai Padang Guci. Padahal, tahun lalu jalan itu sudah putus dan kembali dibangun pihak Provinsi Bengkulu. Namun akibat cura hujan tinggu menyebabkan sungai Padang Guci Meluap dan mengikis jalan di sekitar hingga membuat jalan putus total.
“Jalan Desa Ulak Agung itu memang pinggir sungai Padang Guci dan kalau hujan selalu terkikis karena luapan air sungai. Jalan ini putus untuk kedua kalinya dan jalan putus ini akan kita sampaikan ke provinsi untuk segera dibangun kembali dan kalau bisa dibangun tanggul penahan banjir,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: